Jangan Banyak Membaca, Nanti Kamu Bingung Mau Nulis Apa!

Ide menulis terkadang muncul tiba-tiba tanpa diduga. Dilain waktu, kita merasakan ide sangat sulit di dapat, meski telah mencari kemana-mana.

Pada saat krisis ide, salah satu cara untuk mendapatkan ide adalah dengan membaca.

Saya sendiri selalu mencari buku, atau apapun, sebagai bahan research ketika saya tak menemukan ide menulis. Tapi, kendalanya adalah, ketika saya membaca, saya kebanjiran ide sampai kewalahan.

Pernah ketika sedang membaca buku, saya bergumam "aha, ini dia yang saya cari!"

Dari bacaan itu, muncul ide untuk menulis suatu topik yang menurut saya sangat menarik. Namun, sering kali saya serakah untuk membaca lebih banyak. Pada akhirnya, ide yang tadinya bejibun jadi hilang semua.

Karena hal seperti itu terus saja terjadi, suatu ketika saya menyadari sesuatu.

Saya bergumam "kalau begini, saya harus berhenti membaca ketika satu ide muncul".

Saya pun menerapkannya. Setiap kali ide muncul, saya berhenti membaca, kemudian saya menulis saat itu juga. Setelah itu, barulah saya akan melanjutkan membaca jika saya ingin.

Setelah dicoba beberapa kali, ternyata teknik ini cukup efektif. Saya juga semakin kreatif mengembangkan tulisan secara bebas. Hanya butuh sedikit pancingan ide, selanjutnya saya mengembangkan ide tersebut dalam satu tulisan, dua tulisan, tiga tulisan, atau lebih.

Ya, saya pernah menulis tiga artikel dari satu ide. Mungkin kalian sudah baca artikel saya yang Ini. Artikel ini bercerita tentang webtoon yang menginspirasi saya untuk menulis. Ide yang saya dapat dari webtoon itu hanya satu. Yaitu tentang ; parfum.

Setelah menulis satu artikel, muncul lagi beberapa ide yang menyusul dibelakang artikel pertama. Ini dia artikelnya :

Parfum Dan Wanita Jelek

Kenapa Penting Memakai Parfum?

Pilih Mana, Cowok Ganteng Apa Cowok Wangi?

Nah, kesimpulannya adalah...

Saat ide muncul, berhentilah membaca. Tuliskan segera ide itu, kembangkan jadi artikel yang menarik, lalu lanjutkan membaca jika dirasa kamu perlu membaca lagi.

Sekarang, setelah saya menerapkan cara ini, saya selalu berhenti pada titik dimana saya menemukan ide. Tidak mesti saat saya sedang membaca. Bahkan ketika saya sedang menonton, mendengarkan lagu, dan apapun yang membuat ide bisa muncul di pikiran saya.

Dengan begitu, tidak ada lagi alasan "saya tidak punya ide untuk menulis". Karena ide selalu ada, dan saya selalu menampungnya.

Mungkin kamu perlu membaca ini juga --> Butuh Ide Untuk Menulis? Cobalah Kunjungi Quora!