Seberapa Sering Kamu Menganggap Bahwa Kamu Gak Berbakat Menjadi penulis?

Orang yang tertarik untuk menjadi penulis adalah orang yang paling sibuk memikirkan tentang dunia menulis. Sampai-sampai dia akan berkali-kali mengatakan "saya tidak berbakat!"

Kenapa saya bilang begitu?

Karena, orang yang gak ingin jadi penulis tidak akan perduli sama sekali tentang teknis menulis, tidak akan pernah mencoba, hingga tidak akan perduli bahwa dia berbakat atau tidak.

Dulu saya adalah orang seperti itu. Saya berkali-kali menulis, lalu berkali-kali pula kecewa pada diri sendiri. Entah kenapa, meskipun begitu saya terus menulis.

Hingga akhirnya saya tahu sesuatu. Ternyata, meskipun saya mengatakan "saya tidak berbakat", tapi saya masih berpikir untuk menemukan cara supaya bisa menjadi penulis. Inilah kuncinya! Saya bertekad kuat, dan pantang menyerah!

Maka, semakin sering kamu berkata "Saya tidak berbakat", itu tandanya bahwa kamu telah banyak melakukan percobaan.

Bukankah jika kamu tidak pernah mencoba-coba, kamu hanya akan mengatakan "saya tidak berbakat" hanya sekali saja! Tapi, buktinya kamu telah mencoba berkali-kali, sampai kamu tidak bisa menghitung lagi berapa kali kamu menghina bakatmu yang buruk.

Ada yang mengatakan pada saya : "lebih baik tulisanmu jelek saat ini, lalu kamu diejek orang. Daripada kamu tidak pernah menulis, dan tidak perah tahu bahwa tulisanmu jelek".

Intinya, orang yang punya karya meski karyanya jelek, jauh lebih baik daripada orang yang mengejek tapi tak punya karya apa-apa.

Beruntunglah jika kamu sering berkata "saya tidak berbakat". Itu artinya kamu sedang berjuang!

Percayalah, suatu saat kamu akan berteriak, "Saya sekarang sangat berbakat!"