3 Alasan Kenapa Kita Membenci Tulisan Sendiri - Kelas Menulis

Breaking

Banner IDwebhost

Monday, April 23, 2018

3 Alasan Kenapa Kita Membenci Tulisan Sendiri




Pernahkah kamu menulis sesuatu, kemudian kamu merasa malu saat membaca ulang tulisanmu. Rasanya tulisanmu itu sangat buruk. Sehingga kamu sendiri pun malu untuk membacanya, apalagi dibaca orang lain?

Aku pernah mengalaminya. Dulu, ketika tahap-tahap awal aku menulis. Tapi semakin aku sering menulis, semakin sedikit rasa benci atau rasa malu terhadap tulisanku sendiri. Pertanyaannya adalah, kenapa kita merasa sedemikian malu, atau benci?

Berdasarkan pengalaman ku, ada beberapa hal yang membuat kita membenci tulisan kita sendiri, diantaranya :

Bisa jadi karena tulisan kita belum seperti yang kita harapkan.

Sebagai pemula, tentunya kita masih sangat awam dalam memilih kosa-kata, kita juga belum terbiasa menemukan gaya menulis yang cocok untuk kita. 

Terkadang tulisan kita terasa tidak konsisten, sesekali terkesan kaku, sesekali terkesan mengalir alami. Membaca tulisan yang masih amburadul seperti ini, tentu saja kita sendiri merasa bosan dan kesal.

Terlalu berharap banyak terhadap tulisan kita
Saat kita berharap gaya tulisan kita mirip dengan penulis idola, kita akan mendapatkkan tulisan kita masih tertinggal jauh. 

Karenanya kita merasa kecewa. Sebenarnya sangat bagus jika kita berharap tulisan kita seindah tulisan sang idola, tetapi jangan terlalu memaksakan diri, kita bisa memulainya perlahan-lahan. Sedikit kesalahan masih bisa diperbaiki. Jadi, jangan terlalu kecewa pada diri sendiri.

Masih belum terbiasa menulis
Alasan terakhir ini adalah yang paling masuk akal. Dan juga alasan yang paling bisa diterima untuk memaklumi keburukan atau kekacauan dalam tulisan-tulisan pertama kita.

“Namanya juga masih pemula, kenapa harus dipaksa untuk menulis sebaik para master?” Katakan itupada dirimu sendiri, dan berhentilah membenci tulisan-tulisanmu. 

Karena, kamu sebenarnya telah melangkah sedikit lebih maju, ketimbang orang-orang yang diam terpaku tanpa pernah menulisakn apapun. Mereka tak pernah tau tulisan mereka seburuk apa. Masih beruntung kamu bisa menulis, walau hasilnya masih belum memuaskan.

Ayo, perbaiki lagi tulisan-tulisanmu. Jangan pernah buang apa yang pernah kamu tulis, karena kamu masih punya banyak waktu untuk mengeditnya dimasa depan!

No comments:

Post a Comment

Halaman